Skip to main content

Rekomendasi Permainan Seru Tunggu Waktu Buka Puasa

Mediteraniaku - Ada beberapa game Google untuk ngabuburit yang bisa Anda coba mainkan sambil menunggu waktu berbuka. Jika masih ada waktu luang setelah ibadah di bulan Ramadan, tidak ada salahnya bermain beberapa game ini sembari menunggu waktu berbuka.  Google memiliki sejumlah game menarik agar ngabuburit Anda semakin asyik. Apa saja game Google untuk ngabuburit yang bisa Anda mainkan?  Tantangan paling sulit dalam berpuasa pastinya adalah menunggu waktu berbuka. Yang memiliki kesibukan pasti masih bisa mengatasi panjanganya waktu berbuka puasa saat maghrib nanti. Tapi bagaimana jika sedang ada banyak waktu luang? Misalnya ketika weekend atau ketika sedang mengambil cuti kerja? Makan atau mium pasti tidak bisa dan mau hang out dengan teman-teman pun sulit karena sedang berpuasa dan pandemi sedang berlangsung. Tentu saja dengan sedang memiliki banyak waktu luang terkadang menjadi tantangan sendiri ketika berpuasa karena terbatasnya aktivitas yang bisa kita lakukan karena ber...

Investasi Paling Besar Di Industri Esports

Mediteraniaku - Industri esports digadang-gadang akan menjadi industri bernilai miliaran dollar dalam waktu beberapa tahun ke depan. Karena itu, tidak heran jika semakin banyak pihak yang tertarik untuk menanamkan investasi di ranah competitive gaming.

Sepanjang tahun 2019, total investasi di bidang esports mencapai US$2 miliar, menurut laporan The Esport Observer. Memang, angka itu turun jika dibandingkan dengan total investasi pada 2018, yang mencapai US$4,5 miliar. Meskipun begitu, jumlah transaksi yang terjadi justru naik 24 persen menjadi 141 pada 2019 ketika dibandingkan dengan tahun 2018. Selain itu, pada 2018, ada dua investasi besar yang membuat total investasi meroket.

Semakin banyaknya investor yang menanamkan modal di esports, termasuk venture capital, merupakan bukti bahwa perlahan tapi pasti, industri esports menjadi semakin matang. Tahun lalu, ada beberapa organisasi esports yang mendapatkan kucuran dana segar yang cukup besar, seperti Gen.G yang mendapatkan US$46 juta atau 100 Thieves yang mendapatkan US$35 juta. Walau banyak orang yang mengelu-elukan potensi esports, ada juga orang yang percaya bahwa bisnis tim esports di Amerika Serikat tidak sehat, seperti Mark Cuban. Dia berkata, banyak orang yang menanamkan investasi ke tim esports tak sadar bahwa bisnis itu tak menguntungkan.

Saat ini esports telah memiliki reputasi luar sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Bahkan pada sepanjang 2020, di mana seluruh dunia terkena dampak COVID-19, narasi tentang perkembangan dunia esports ini justru semakin menonjol.

Hal ini disebabkan oleh esports berhasil menjadi salah satu sektor hiburan yang mampu bertahan saat menghadapi situasi kesehatan global, di mana setiap pertandingan kompetitifnya masih bisa digelar secara online dan disiarkan di banyak platform dan jaringan di dunia.

Terlepas dari hal ini, industri esports memang masih membutuhkan pengembangan secara besar-besaran. Perusahaan yang meliputi esports, terutama organisasi yang menjadi rumah bagi para pemain, hampir semuanya mengaku merugi.

Namun dalam setahun terakhir, sebuah tren muncul di dunia esports dengan hadirnya banyak pemodal yang telah menginvestasikan uangnya dalam jumlah fantastis di dunia esports, meski tentu saja mereka berharap bisa mendapatkan hasil yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Sepanjang 2020, ada banyak perusahaan atau perorangan yang memutuskan untuk terjun ke dunia esports, baik itu membentuk organisasi baru seperti yang dilakukan David Beckham bersama Giuld Esports, tetapi itu baru sedikit contoh saja.

Ada banyak investasi dengan nilai fantastis yang telah terjadi di dunia esports. Berikut di antaranya seperti dikutip dari Dexerto:


BITKRAFT Ventures


Nilai: US$165 juta (lebih dari Rp2,3 triliun)

BITKRAFT adalah perusahaan penanam modal terbesar di esports sejauh ini setelah mereka berinvestasi di banyak perusahaan startup game kasual dan kompetitif. awalnya mereka siap menggelontrokan dana sebesar US$125 juta, tetapi akhirnya membengkak menjadi UD$ 165 juta karena ada begitu banyak minat dari para investor untuk terjun ke dunia esports.

Kini BITKRAFT telah membangun portofolio di lebih dari 50 perusahaan sejak 2017 dan, tentu saja mereka tidak akan berencana untuk berhenti sampai di situ dalam waktu dekat. Adidas dan Logitech dilaporkan menjadi bagian dari daftar perusahaan yang telah berkontribusi terhadap pendanaan ini.


VSPN


Nilai: US$100 juta (Rp1,4 triliun)

VSPN adalah pemain utama di industri esports untuk kawasan Asia. Mereka telah menyelenggarakan banyak kompetisi paling populer di kawasan ini, seperti menjadi tuan rumah dari event League of Legends, CrossFire, Hearthstone, dan Honor of Kings.

Tencent memimpin investasi di VSPN dengan nilai sebesar US$100 juta, di mana dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun lembaga penelitian esports, taman budaya esports, dan meningkatkan kemampuan hosting mereka.


Mobile Premier League


Nilai: US$90 juta (lebih dari Rp1,2 triliun)

Mobile Premier League adalah platform game seluler dan esports asal India yang telah mengumpulkan dana sebesar US$90 juta. Mereka telah berhasil mengumpulkan pemain dengan jumlah yang sangat fantastis dengan memanfaatkan basis fanatisme para gamer di India.

Hebatnya lagi, mereka juga mampu melipatgandakan jumlah pemain mereka empat kali lebih besar dalam waktu yang terbilang singkat, yaitu Maret hingga September 2020, dengan total 60 juta player.


G-Loot


Nilai: US$56 juta (Rp787,6 miliar)

Perusahaan startup esports asal Swedia, G-Loot, berhasil mendapatkan investasi sebesar US$56 juta saat mereka memantapkan rencana untuk berekspansi dari Eropa ke Amerika Utara. Mereka didirikan pada 2015 dan telah menyelenggarakan banyak event offline dan online dengan menjalin kemitraan dengan PUBG Corporation, Tencent, dan EA di masa lalu.


FaZe Clan


Nilai: US$40 juta (Rp562,2 miliar)

Detail: FaZe Clan adalah salah satu entitas game terbesar di industri esports dunia dan mereka semakin memperkuat posisi tersebut setelah mendapatkan investasi senilai US$40 juta. Investasi tersebut dipimpin oleh salah satu pendiri Beats Electronics dan Interscope Records, Jimmy Iovine.

Selain Iovine, investasi ini juga melibatkan beberapa nama-nama besar dari seluruh penjuru sektor hiburan, termasuk artis Pitbull dan Swae Lee, atlet Meyers Leonard, Josh Hart, dan Gregory Van Der Wiel, serta pengusaha Sylvia Rhone dan Guy Oseary.






Sumber :
https://fazeclan.com/

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Esport Di Dunia Hingga Di Indonesia

Mediteraniaku - Video game yang dimainkan secara kompetitif kini dikategorikan sebagai olahraga elektronik atau biasa yang disebut dengan e-sports. Di Indonesia, e-sports sendiri bisa dibilang sedang "naik daun" dan tengah menjadi sorotan setelah pencapaian yang diraih timnas Indonesia cabang olahraga (cabor) e-sports di SEA Games 2021 beberapa waktu lalu. Meski baru populer selama beberapa tahun belakangan, istilah e-sports sebenarnya sudah digunakan sejak tahun era 1950-an. Diawali dari game tenis Pada 1952, ilmuwan komputer bernama Alexander Shafto Douglas menciptakan sebuah game serupa "XOX" atau biasa disebut "Catur Jawa", sebagai ilustrasi interaksi antara sistem komputer dengan manusia. Game tersebut dibuat sebagai tesis Alexander untuk mendapatkan gelar doktor. Game ini memungkinkan seseorang bermain secara kompetitif melawan "komputer" untuk pertama kalinya di dunia. Sifat kompetitif di dalam game ini lantas berkembang dalam beberapa ta...

Rekomendasi Permainan Seru Tunggu Waktu Buka Puasa

Mediteraniaku - Ada beberapa game Google untuk ngabuburit yang bisa Anda coba mainkan sambil menunggu waktu berbuka. Jika masih ada waktu luang setelah ibadah di bulan Ramadan, tidak ada salahnya bermain beberapa game ini sembari menunggu waktu berbuka.  Google memiliki sejumlah game menarik agar ngabuburit Anda semakin asyik. Apa saja game Google untuk ngabuburit yang bisa Anda mainkan?  Tantangan paling sulit dalam berpuasa pastinya adalah menunggu waktu berbuka. Yang memiliki kesibukan pasti masih bisa mengatasi panjanganya waktu berbuka puasa saat maghrib nanti. Tapi bagaimana jika sedang ada banyak waktu luang? Misalnya ketika weekend atau ketika sedang mengambil cuti kerja? Makan atau mium pasti tidak bisa dan mau hang out dengan teman-teman pun sulit karena sedang berpuasa dan pandemi sedang berlangsung. Tentu saja dengan sedang memiliki banyak waktu luang terkadang menjadi tantangan sendiri ketika berpuasa karena terbatasnya aktivitas yang bisa kita lakukan karena ber...

Kenali Brand Ambassador E-Sport Tercantik Saat Ini

Mediteraniaku - Tidak dapat dipungkiri bahwa ranah E-sport memiliki daya tarik tersendiri di tanah air kita tercinta Indonesia. Perkembangannya yang pesat membuat Esport yang awalnya hanya fokus dalam pencarian pemain yang hebat bertanding di salah satu game, berubah menjadi banyak aspek. Salah satunya adalah kehadiran Brand Ambassador di dalam suatu Tim Esport Indonesia. Brand Ambassador bertujuan sebagai salah satu Icon di dalam perusahaan tersebut untuk mempromosikannya. Tidak hanya harus berparas cantik/ganteng, mereka juga harus dapat memiliki soft skill lainnya seperti menjadi talent dalam suatu acara, bermain game, dan masih banyak lagi. Gamer, beberapa tim esports pro mempunyai brand ambassador cewek cantik yang sering bikin salah fokus. Tak hanya sebagai “pemanis”, brand ambassador tersebut juga jago main game loh sehingga dapat mengajak peminat game untuk makin semangat bermain dan tertarik berinteraksi dengan tim esports jagoannya. Fenomena kehadiran wanita cantik di dunia ...