Mediteraniaku - Ada beberapa game Google untuk ngabuburit yang bisa Anda coba mainkan sambil menunggu waktu berbuka. Jika masih ada waktu luang setelah ibadah di bulan Ramadan, tidak ada salahnya bermain beberapa game ini sembari menunggu waktu berbuka. Google memiliki sejumlah game menarik agar ngabuburit Anda semakin asyik. Apa saja game Google untuk ngabuburit yang bisa Anda mainkan? Tantangan paling sulit dalam berpuasa pastinya adalah menunggu waktu berbuka. Yang memiliki kesibukan pasti masih bisa mengatasi panjanganya waktu berbuka puasa saat maghrib nanti. Tapi bagaimana jika sedang ada banyak waktu luang? Misalnya ketika weekend atau ketika sedang mengambil cuti kerja? Makan atau mium pasti tidak bisa dan mau hang out dengan teman-teman pun sulit karena sedang berpuasa dan pandemi sedang berlangsung. Tentu saja dengan sedang memiliki banyak waktu luang terkadang menjadi tantangan sendiri ketika berpuasa karena terbatasnya aktivitas yang bisa kita lakukan karena berpuasa. Da
Mediteraniaku - Dunia esports tidak lepas dari berbagai tim kuat dan populer di dalamnya. Sebuah tim pun bisa mencapai kesuksesan jika dipenggawai oleh pemain yang hebat. Meski sejumlah tim memiliki pro player yang menjadi andalannya, bukan berarti pemain tersebut tidak bisa berpindah ke tim lain.
Apalagi, saat ini sudah banyak perpindahan atau transfer pro player yang terjadi dan berhasil menyita perhatian publik, terlebih soal biaya transfer. Banyaknya bursa transfer yang terjadi di esports membuat scene esports semakin ketat persaingannya.
Namun untuk saat ini bukan hanya transfer scene Mobile Legends yang akan dibahas oleh SPIN Esports melainkan untuk keseluruhan esports. Banyak pemain yang dihargai tinggi bahkan benar-benar di transfer ke tim lainnya.
Lemon
Untuk nama pertama ada Lemon dari tim RRQ Hoshi. Pemain ini memang masih setia di timnya sampai saat ini (MPL ID Season 7) belum pindah ke tim manapun.
Namun beberapa waktu lalu CEO dari tim RRQ menyebut angka fantastis untuk transfer Lemon yaitu seharga 1 slot MPL (15 Miliar Rupiah).
Tentu harga itu tidak main-main karena CEO RRQ Andrian Pauline menilai Lemon sudah sangat berdedikasi dan menghasilkan banyak juara bagi tim tersebut.
Oura
Yang kedua ada Oura, pemain dari EVOS Legends yang telah resmi pensiun ini memang juga tidak kemana-mana.
Harga transfer didapat dari Head of Esports tim EVOS, Aldean Tegar ketika dia berada di podcast milik Jonathan Liandi (EMPETALK). Saat itu Aldean Tegar yang dikenal sebagai EVOS Luch ungkap harga Oura setara 1 slot MPL atau sama 15 Miliar Rupiah.
TenZ
Berikutnya ada pemain dari game Valorant. Pemilik nama asli Tyson Ngo ini pindah dari tim lamanya yaitu Cloud9 ke Sentinels pada bulan April 2021 lalu.
Awalnya Tenz hanya dipinjam oleh Sentinels namun setelah menjuarai turnamen Valorant Champion Tour: Stage 2 Masters, Sentinels akhirnya mengaktifkan klausul untuk mempermanenkannya.
Biaya perpindahan TenZ adalah US$1,250,000 atau setara 18 Miliar Rupiah. Itu masuk akal melihat performanya yang sangat baik di scene Valorant.
Cheng C
Cheng C ditransfer dari tim YQL (YiQiLian) menuju tim LGD Gaming seharga US$1.500.000 atau setara dengan kurang lebih 20 Miliar rupiah.
Hal ini membuktikan kalau transfer dalam dunia Esports sudah sangat besar, sampai beberapa tim rela mengeluarkan banyak uang untuk salah seorang player.
Sekarang ini, Cheng C terkenal sebagai salah satu player dengan biaya transfer termahal dalam sejarah PUBG Mobile China.
Player ini juga dikenal sebagai MVP Player PEL Season 3, dan juga masuk ke dalam records book untuk memegang jumlah kill terbanyak dalam 1 hari.
Perkz
Luka Perković atau Perkz bisa dikatakan sebagai pembelian termahal di Esports sampai saat ini. Awalnya tim G2 menawari harga Perkz hingga US$5.000.000 atau setara 70 Miliar Rupiah namun setelah bernegosiasi akhirnya mereka sepakat di angka US$3.500.000 atau setara 50 Miliar Rupiah.
Ya, kepindahan Perkz itu terjadi dengan tim Cloud9 dan bisa dikatakan memang terbesar di scene League of Legends bahkan esports secara keseluruhan.
Sumber :
Comments
Post a Comment