Skip to main content

Rekomendasi Permainan Seru Tunggu Waktu Buka Puasa

Mediteraniaku - Ada beberapa game Google untuk ngabuburit yang bisa Anda coba mainkan sambil menunggu waktu berbuka. Jika masih ada waktu luang setelah ibadah di bulan Ramadan, tidak ada salahnya bermain beberapa game ini sembari menunggu waktu berbuka.  Google memiliki sejumlah game menarik agar ngabuburit Anda semakin asyik. Apa saja game Google untuk ngabuburit yang bisa Anda mainkan?  Tantangan paling sulit dalam berpuasa pastinya adalah menunggu waktu berbuka. Yang memiliki kesibukan pasti masih bisa mengatasi panjanganya waktu berbuka puasa saat maghrib nanti. Tapi bagaimana jika sedang ada banyak waktu luang? Misalnya ketika weekend atau ketika sedang mengambil cuti kerja? Makan atau mium pasti tidak bisa dan mau hang out dengan teman-teman pun sulit karena sedang berpuasa dan pandemi sedang berlangsung. Tentu saja dengan sedang memiliki banyak waktu luang terkadang menjadi tantangan sendiri ketika berpuasa karena terbatasnya aktivitas yang bisa kita lakukan karena ber...

Kenali E-Sport Tertua Di Dunia Sampai Saat Ini

Mediteraniaku - Meskipun dahulu bermain game dianggap sebagai hoby yang tidak bisa menghasilkan keuntungan. Selain itu, sering dianggap merugikan oleh banyak orang tua disebabkan mengganggu belajar serta tidak produktif.

Namun perkembangan digital saat ini sangat meningkat lebih pesat. Bahkan, seiring berjalannya waktu, kini Esport terbesar di Indonesia semakin berkambang.

Dengan meningkatnya Tim Esport terbesar di Indonesia membuat banyak orang ingin menjadi pemain Profesional. Sebab menjadi pro player dapat menghasilkan uang puluhan hingga ratusan juta perbulannya.



1. Ninja in Pyjamas (2000)


Tim esports asal Swedia ini tercatat sebagai generasi awal sebuah tim esports profesional yang ada di Eropa.

Pada tahun 2000, Tommy "Potti" Ingemarsson and Christoffer "Tootzi" Olsson mendirikan Ninja in Pyjamas sebagai clan Counter Strike berbasis LAN.

Lambat laun Ninja in Pyjamas mulai mendapatkan namanya di skena Counter Strike dengan berhasil memenangi beberapa turnamen offline maupun online.

Prestasi pertama yang melambungkan nama Ninja in Pyjamas adalah Cyberathlete Professional League World Championships 2001.

Hingga akhirnya kini Ninja in Pyjamas menjadi salahsatu organisasi esports terbesar di dunia dengan beberapa divisi gim seperti CS:GO, Rainbow Six, Fortnite, Overwatch, Dota 2, League of Legends, Valorant, dan PUBG.


2. Team Liquid (2000)


Organisasi esports yang berbasis di Belanda ini didirikan oleh Victor "Nazgul" Goossens.

Team Liquid dibentuk untuk dibentuk awalnya untuk memuat berita mengenai Starcraft.

Dimana situs berita tersebut dinamakan "teamliquid.net", Nazgul sendiri juga sempat bermain gim Starcraft saat di Korea Selatan.

Korea Selatan saat itu merupakan pusatnya para pemain gim Starcraft.

Hingga akhirnya saat gim Starcraft II hadir, Nazgul memutuskan untuk membuat tim esports resmi berdampingan dengan situs berita.

Pada akhirnya Team Liquid mampu berprestasi dalam industri esports hingga kini.

Team Liquid mempunyai beberapa divisi gim seperti Apex Legends, Clash Royale, CS: GO, Dota 2, Fortnite, Hearthstone, League of Legends, PUBG, Quake Champions, Rocket League, SSBU, Rainbow Six, Valorant, dan Starcraft II.


3. KT Rolster (1999)


KT Rolster tercatat sebagai salahsatu tim esports tertua di Asia.

Tim asal Korea Selatan tersebut berdiri pada tahun 1999.

Seperti yang diketahui bahwa popularitas gim Starcraft sangat tinggi saat itu di Korea Selatan sehingga KT Rolster muncul sebagai tim esports paling sukses di Korea Selatan.

Tak heran jika KT Rolster langsung mendapatkan sponsor perusahaan telekomunikasi terkenal, Korean Telecom.

Namun sayang, divisi Starcraft II harus dibubarkan pada tahun 2016 silam.

Kini memori KT Rolster masih diteruskan oleh divisi League of Legends-nya yang ikut berlaga di LCK.


4. Evil Geniuses (1997)


Kini siapa yang tidak mengenal organisasi esports asal Amerika Serikat, Evil Geniuses.

Tim ini berdiri pada tahun 1997 sebagai salahsatu clan dalam gim Quake.

Perlu diketahui bahwasanya turnamen esports pertama yang pernah tercatat adalah dari gim Quake yang bernama Red Annihilation Tournament 1997 yang diikuti 2000 peserta.

Roster pertama Evil Geniuses adalah EG MikeJ, EG Killboy, EG Zakath, EG Muppetman, EG Jello, EG girls, EG Jasp dan EG Mystique.

Hingga kini Evil Geniuses telah memiliki beberapa divisi seperti Dota 2, Counter Strike, League of Legends, dan Overwatch


5. Schroet Kommando (1997)


Schroet Kommando (SK) awalnya merupakan sebuah klan di gim Quake yang didirikan pada tahun 1997 di Jerman.

Line up awal dari SK adalah Ralf "Griff" Reichert, Daniel "Godlike" Beames, Tim "Burke" Reichert, Benjamin "Kane" Reichert, Kristof "Speed" Salwiczek, Carsten "Storch" Kramer dan Sven "Ramses" Tümmers.

Dimana mereka masih mempunyai hubungan keluarga dan teman dekat.

Bahkan SK tercatat sebagai organisasi esports pertama yang memiliki tim esports wanita yang turun pada turnamen Counter Strike awal tahun 2000.

Selain itu, SK juga merupakan tim esports pertama yang berani mengontrak pemain dari luar negeri.

Tahun 2003 SK berani membeli pemain Ninja in Pyjamas yang berasal dari Swedia.



Sumber :

https://www.wallpaperuse.com/goen/sk-gaming/


Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Permainan Seru Tunggu Waktu Buka Puasa

Mediteraniaku - Ada beberapa game Google untuk ngabuburit yang bisa Anda coba mainkan sambil menunggu waktu berbuka. Jika masih ada waktu luang setelah ibadah di bulan Ramadan, tidak ada salahnya bermain beberapa game ini sembari menunggu waktu berbuka.  Google memiliki sejumlah game menarik agar ngabuburit Anda semakin asyik. Apa saja game Google untuk ngabuburit yang bisa Anda mainkan?  Tantangan paling sulit dalam berpuasa pastinya adalah menunggu waktu berbuka. Yang memiliki kesibukan pasti masih bisa mengatasi panjanganya waktu berbuka puasa saat maghrib nanti. Tapi bagaimana jika sedang ada banyak waktu luang? Misalnya ketika weekend atau ketika sedang mengambil cuti kerja? Makan atau mium pasti tidak bisa dan mau hang out dengan teman-teman pun sulit karena sedang berpuasa dan pandemi sedang berlangsung. Tentu saja dengan sedang memiliki banyak waktu luang terkadang menjadi tantangan sendiri ketika berpuasa karena terbatasnya aktivitas yang bisa kita lakukan karena ber...

Kenali Brand Ambassador E-Sport Tercantik Saat Ini

Mediteraniaku - Tidak dapat dipungkiri bahwa ranah E-sport memiliki daya tarik tersendiri di tanah air kita tercinta Indonesia. Perkembangannya yang pesat membuat Esport yang awalnya hanya fokus dalam pencarian pemain yang hebat bertanding di salah satu game, berubah menjadi banyak aspek. Salah satunya adalah kehadiran Brand Ambassador di dalam suatu Tim Esport Indonesia. Brand Ambassador bertujuan sebagai salah satu Icon di dalam perusahaan tersebut untuk mempromosikannya. Tidak hanya harus berparas cantik/ganteng, mereka juga harus dapat memiliki soft skill lainnya seperti menjadi talent dalam suatu acara, bermain game, dan masih banyak lagi. Gamer, beberapa tim esports pro mempunyai brand ambassador cewek cantik yang sering bikin salah fokus. Tak hanya sebagai “pemanis”, brand ambassador tersebut juga jago main game loh sehingga dapat mengajak peminat game untuk makin semangat bermain dan tertarik berinteraksi dengan tim esports jagoannya. Fenomena kehadiran wanita cantik di dunia ...

Mengenal Perkembangan RPG Menjadi Genre Game Terfavorit di Dunia

Mediteraniaku - RPG (Role Playing Games) adalah permainan dengan mekanisme dimana kita akan menjadi karakter itu sendiri. Kebanyakan game RPG memiliki side-story yang membuat permainan jauh lebih hidup. RPG dimulai ketika 'Dungeons & Dragons' pada tahun 1970-an dirilis dalam bentuk Board Games. Untuk kalian yang lahir pada tahun 1980-an mungkin nggak asing dengan game Wizardry, Ultima, dan Dragon Quest yang menjadi konsep awal RPG untuk Video Games. Menjadi salah satu genre game paling banyak dimainkan, role-playing game atau RPG tidak terlepas dari berbagai unsur penting di dalamnya. Apalagi game RPG ini menuntut setia pemainnya untuk mampu menjalankan karakter utama secara kompleks dan mendalam. Di mana, hal ini berkaitan dengan dasar plot maupun cerita yang kuat, lalu dipadukan dengan mekanisme gameplay kelas atas. Tidak heran, jika judul game seperti The Elder Scrolls, The Witcher, Dragon Age, hingga Monster Hunter sukses besar dalam menawarkan permainan RPG yang dimain...