Mediteraniaku - Esports beberapa tahun belakangan memang tengah berkembang secara signifikan di tanah air, begitu juga dengan industri game di Indonesia yang ikut naik secara pesat. Para gamer pun mulai mengambil peluang untuk menjadi atlet esports. Sebelum diresmikan sebagai salah satu olahraga prestasi di Indonesia, Esport di Indonesia memang sudah berkembang.
Indonesia bisa dibilang menghasilkan sejumlah player di sejumlah cabang esport dan cabang tersebut menjadikan mereka terkenal tak hanya di Indonesia tapi juga dunia. Ada sejumlah nama dari beberapa cabang-cabang esport yang sudah merasakan sebagai yang terbaik di dunia. Bahkan sebagian dari mereka merasakan kontrak dan berkiprah dengan tim-tim esport luar negeri.
Dota 2, PES, Mobile Legends, Free Fire, Counter Strike:Global Offensive (CS:GO) hingga PUBG Mobile adalah sejumlah esport yang menjadi idola di Indonesia. Sejumlah player dari cabang-cabang tersebut juga sudah mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.
1. Hansel "BnTeT" Ferdinand
BnTeT alias Hansel Ferdinand, adalah pemain CS:GO yang cukup veteran di tanah air yang masih terus berkiprah hingga saat ini. Mengawali karir bersama tim raksasa Indonesia, NXL, BnTeT menjelma menjadi salah satu pemain dengan AIM paling berbahaya di dunia, bahkan ia sempat dijuluki AIM GOD Indonesia.
Setelah beberapa tahun berjuang bersama tim Indonesia, NXL dan Recca, akhirnya ia bergabung bersama tim besar asal China, yaitu Tyloo. Bersama Tyloo ia berhasil mengikuti kejuaraan Major berulang kali. Semakin terkenal, tahun 2019 ini BnTeT pun akhirnya di dapuk oleh sebuah tim raksasa, Gen.G, untuk mengisi slot pemain CS:GO mereka.
2. Eko "Oura" Julianto
Sempat didapuk sebagai Assassin terbaik di Indonesia pada game Mobile Legends, tahun ini justru Eko berhasil membuktikan dirinya juga pemain Offlaner yang sangat tangguh. Prestasi Oura tahun ini pun tak main-main, bersama EVOS ia berhasil mengawinkan tiga piala sekaligus, PINC, MPL dan M1.
Oura juga berhasil mematahkan kutukan EVOS yang selalu jadi runner-up, kini menjadi juara, apalagi Oura adalah pemain Mobile Legends terlama yang ada di EVOS, setelah Jess No Limit memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim. Terakhir, Oura juga berhasil membawa nama harum Indonesia pada ajang SEA Games 2019, setelah bersama Timnas, berhasil membawa pulang medali perak. Sayangnya, Oura kabarnya tahun 2020 menyatakan pensiun dari Esports.
3.Yurino Putra "Donkey" Wijaya
Yurino atau dengan nama panggung Donkey, adalah tanker yang paling ditakuti di dunia dalam game Mobile Legends. Permainannya sangat menginspirasi para pemain dari tim-tim lain, dalam ataupun luar negeri. Sama seperti Oura, ia juga berhasil membawa pulang tiga piala sekaligus untuk tahun ini, beserta satu medali perak SEA Games 2019.
Namun, Donkey sempat menyatakan tidak akan bertanding lagi pada tahun depan. Namun, pernyataan itu berubah saat ia mengalami kekalahan, saat Timnas harus menyerah di tangan Timnas Mobile Legends Filipina. Donkey pun menyatakan semakin bersemangat dan akan tetap bertanding.
4. Made Bagas "Zuxxy" Pramudita
Wonder Kid dari Indonesia, yang benar-benar mematangkan prestasinya di tahun ini. Pasalnya, Zuxxy dan timnya Bigetron Esports, berhasil membawa pulang juara dunia saat kejuaraan PUBG MOBILE CLUB OPEN Fall Split yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Zuxxy alias Bagas dan timnya berhasil meraih lima kali Chicken Dinner, yang berhasil membawa Bigetron juara dengan mengumpulkan 303 poin. Poin ini bahkan benar-benar jauh dibanding peringkat kedua yang dipegang tim TES yang hanya berhasil mengumpulkan 197 poin saja. Zuxxy sendiri berhasil keluar sebagai MVP selama kejuaraan.
5. Made Bagus "Luxxy" Prabaswara
Kembaran dari Zuxxy, Luxxy alias Bagus, adalah pemain PUBG MOBILE Indonesia yang juga cukup berbahaya. Bersama kakaknya, di tim Bigetron Esports, ia berhasil meraih juara dunia pada PMCO Fall Split dengan mendapatkan lima kali Chicken Dinner.
Jika Zuxxy berhasil menjadi MVP pada gelaran PMCO, Luxxy sendiri dianugerahi sebagai Most Damage pada kejuaraan PMSC 2019. Ia dan timnya memang berhasil meraih banyak prestasi gemilang dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
6. Rizky Faidan
Bagi para penggemar Pro Evolution Soccer atau PES, nama Rizky Faidan sudah bukan nama yang asing. Faidan yang masih berusia muda sudah sukses menjadi semifinalis Pro Evolution Soccer League 2019 World Finals di Stadion Emirates, London.
Pemuda kelahiran tahun 2003 itu juga merupakan juara PES League Asia di tahun 2019. Rizky Faidan bahkan sempat merasakan kontrak bersama tim asal Thailand, Buriram United. Kini aksi dari Rizky Faidan bisa disaksikan di Indonesia Football esport League atau IFeL bersama PSS Sleman.
7. Ryan ''Supernayr'' Prakasha
Ryan Prakasha atau yang dikenal dengan nickname rynXTRFL atau Supernayr merupakan salah satu player esport Indonesia yang punya prestasi dunia.Sejumlah cabang esport sudah ditaklukkan oleh Supernayr dan selalu menjadikannya sebagai yang terbaik.
Crossfire dan League of Legends sudah pernah dicicipi oleh Supernayr dan berhasil menghasilkan prestasi. Bersama tim Aerowolf Team One di PUBG, Supernayr tampil gemilang di HK PUBG World Invitational.
8. Muhammad ''Inyourdream'' Rizky
Bagi para penggemar gim Dota 2, sosok Muhammad Rizky atau yang dikenal dengan nama Inyourdream sudah bukan sosok asing. Kemampuan
player esport Dota 2 dari Indonesia ini di atas rata-rata dan diakui oleh sejumlah tim.
Inyourdream besar bersama sejumlah tim Indonesia, salah satunya adalah BOOM Esport ID. Saat ini, Inyourdream tergabung bersama tim T1 yang berasal dari Korea Selatan bersama sejumlah nama besar.
Sumber :
Comments
Post a Comment