Mediteraniaku - Olahraga elektronik (bahasa Inggris: electronic sports, e-sports, esports) merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak, umumnya antara para pemain profesional. Aliran permainan video yang biasanya dihubungkan dengan olahraga elektronik adalah aliran strategi waktu-nyata, perkelahian, tembak-menembak orang-pertama, dan arena pertarungan daring multipemain. Turnamen seperti The International Dota 2 Championships, League of Legends World Championship, Battle.net World Championship Series, Evolution Championship Series, Intel Extreme Masters, menampilkan siaran langsung serta hadiah tunai pada para pemainnya.
Meski kompetisi teroganisasi telah lama menjadi bagian dari budaya permainan video, kompetisi ini telah mengalami peningkatan besar dalam popularitas dari akhir dekade 2000-an dan awal 2010-an. Jika kompetisi di dekade 2000-an kebanyakan diikuti oleh para pemain amatir, pengadaan kompetisi profesional dan meningkatnya pemirsa saat ini mendukung munculnya banyak pemain dan tim profesional secara signifikan, dan banyak pengembang permainan video saat ini membangun permainan dengan corak untuk memfasilitasi kompetisi tersebut. Para penonton bisa menyaksikan secara langsung pertandingan olahraga elektronik, juga bisa diakses melalui Twitch dan Youtube Gaming. Selain menonton pertandingan, disajikan pula analisis pra dan pascabermain.
Tidak bisa dipungkiri, kehadiran e-sports saat ini telah membuat dunia gaming telah berubah. Bagaimana tidak, e-sports terus menunjukkan perkembangan dengan semakin beragamnya jenis permainan. Selain itu, jumlah pemain yang lebih merata dari segi umur, latar belakang individu, hingga gender. Bukan hanya itu saja, e-sports dengan segala benefit yang bisa didapatkan berhasil mematahkan stigma buruk bermain game, terutama untuk anak-anak. Pasalnya, e-sports kini menjadi tempat untuk berprestasi selain di luar akademik.
Ya, esports kini bukan lagi sebuah perlombaan atau sekadar kegiatan pelepas penat, tetapi juga termasuk cabang olahraga prestasi yang sudah diakui. E-sports sekarang sudah dalam skala internasional. Adapun di Indonesia, e-sports bahkan sudah masuk di kancah nasional, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang baru saja berakhir tiga bulan lalu. Lantas apa itu e-sports? Pengertian E-Sports Dilansir dari berbagai sumber Kompas Gramedia, e-sports atau olahraga elektronik adalah bidang olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif. Pemain Esports terdiri dari tim yang bermain game untuk melawan satu sama lain pada tingkat profesional untuk memenangkan sejumlah besar uang sebagai hadiah dan tentu saja trofi.
Jenis-jenis E-sports E-sports terdiri dari berbagai genre didalamnya. Berikut jenis-jenis genre game yang sering dijadikan ajang e-sports seperti dilansir :
Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) atau arena pertarungan daring multipemain
MOBA merupakan jenis olahraga elektronik yang bertujuan untuk menghancurkan objek utama milik lawan untuk memenangkan pertandingan. Pertandingan dilakukan secara tim, di mana satu tim biasanya terdiri dari lima orang. Para anggota dari tim tersebut memiliki tugas masing-masing, seperti penyerang (assassin), menyerang jarak dekat (fighter), penyerang jarak jauh (marksman), dan ada yang fokus terhadap pertahanan.
Beberapa contoh dari permainan yang berjenis Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), di antaranya:
Dota 2, adalah pemainan yang memiliki tujuan untuk mempertahankan bangunan yang disebut ancient, namun di sisi lain ada tim yang harus menghancurkan bangunan tersebut. Dota merupakan singkatan dari Defense of the Ancients 2, permainan ini dirilis oleh Valve pada Juli 2013. Permainan ini dimainkan secara tim, kelompok pertama dinamakan dire selama lima orang, dan kelompok kedua dinamakan radiant juga selama lima orang. Dota 2termasuk ke dalam contoh olahraga elektronik, karena di dalamnya mengandung strategi untuk memenangkan permainan tersebut. Turnamen Dota 2 pada The International tahun 2019 memberikan hadian US$34 juta atau sekitar Rp489 miliar kepada tim yang memenangkan permainan tersebut.
Mobile legends, merupakan permainan jenis MOBA yang dirilis oleh perusahaan Moontoon. Permainan ini dimainkan secara berkelompok, dengan aturan satu kelompok terdiri dari lima orang. Dalam turnamen esport tahun 2020, permainan Mobile Legends menjadi permainan terfavorit untuk katergor MOBA se-Asia Tenggara.
League of Legends, permainan ini lahir tahun 2008 oleh Riot. Turnamen pertama League of Legends muncul tahun 2010 yang diinisiasi oleh para penggemar permainan tersebut.
Ragnarok Online, permainan ini dibuat oleh Gravity tahun 31 August 2002 di korea selatan. Permainan ini dimainkan secara berkelompok atau tim yang terdiri dari enam orang. Game ini memiliki fitur Player vs Player(PvP) dan Guild vs Guild(GvG) yang kedepannya berpotensi menjadi kejuaraan olahraga elektronik. Turnamen e-sports pertama game Ragnarok Mobile adalah Indonesian Magic Prison Tournament yang diselanggarakan oleh Indonesia Community(RO:M SEA) pada 28 Juni-2 Juli 2022 mendatang. Ada banyak permainan Ragnarok Online yang di terbitkan oleh Gravity yaitu :
Ragnarok Online - 2002
Ragnarok Online 2 - 2012
Ragnarok Online: Valkyrie Uprising - 2013
Ragnarok M: Eternal Love - 2018
Ragnarok Origin - 2021
Ragnarok: Labyrinth - 2022
Third Person Shooter (TPS) atau tembak menembak sudu pandang orang ketiga
Third Person Shooter adalah jenis permainan yang menyajikan karakter utama pada layar, baik secara utuh atau sebagian saja (contohnya dari bagian tubuh pinggang ke atas). Para pemain menjadi pemain ketiga, karena cerita yang dibangun berasal dari belakang karakter.
First Person Shooter (FPS) atau tembak menembak sudut pandang orang pertama
First Person Shooter (FPS) merupakan salah satu jenis permainan yang menggunakan sudut pandang orang pertama, yang menjadikan pemain pertama sebagai karakter utama dalam permainan yang membawa alat tempur, seperti senjata api, pisau, granat, dan sebagainya.
Battle Royale
Battle royal merupakan jenis permainan yang termasuk esport, di mana para pemain diharuskan melawan lebih dari 100 orang sekaligus. Pada jenis permainan ini, peserta bisa bermain secara individu atau tim. Tujuan dari permainan ini untuk menjadi orang terakhir yang bertahan, dan menjadi pemenang.
Balapan dan Olahraga
Permainan jenis ini sama halnya dengan cara konvensional seperti balap motor, sepakbola, atau basket yang dirubah konsepnya menjadi kompetisi elektronik. Genre ini juga mulai berkembang bahkan punya sistem layaknya olahraga di dunia nyat. Para pemain direkrut untuk mewakili organisasi olahraga yang sudah ada.
Massively Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG) atau permainan bermain peran daring multipemain masif
Massively Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG) merupakan game bermain peran yang dapat diakses banyak pemain secara massal yang dimain bersama dalam dunia maya.
Comments
Post a Comment